22SepFacebookTwitterGoogle+LinkedInPinterest Kepaniteraan S1 FarmasiBy AdminFFin Uncategorized209 Tujuan dari pembangunan nasional khususnya bidang kesehatan adalah tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Pembangunan kesehatan memegang peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan manusia, dan sebagai sumber daya pembangunan. Tempat/fasilitas pelayanan kesehatan yang paling sering didatangi oleh masyarakat yaitu Rumah Sakit, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan Apotek. Rumah Sakit, Puskesmas, dan Apotek menyelenggarakan upaya yang menyeluruh, terpadu, merata, dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat, dengan peran serta aktif masyarakat dan menggunakan hasil pengembangan ilmu dan teknologi tepat guna, dengan biaya yang dapat terjangkau oleh pemerintah dan masyarakat.Dalam sarana kesehatan, pelayanan kefarmasian merupakan salah satu faktor penting dalam menunjang pelayanan kesehatan. Profesi Farmasi saat ini telah mengalami yaitu orientasi pada obat berubah menjadi orientasi pada pasien dengan berdasarkan pada as Pharmaceutical Care, yaitu bentuk pelayanan dan tanggung jawab langsung profesi farmasis dalam pekerjaan kefarmasian untuk mencapai tujuan akhir yaitu meningkatkan kualitas hidup pasien. Pengalaman belajar merupakan hal yang sangat penting bagi peserta didik untuk mencapai keberhasilan dalam tujuan pendidikan yang dapat diperoleh melalui pendidikan di kelas, laboratorium maupun lapangan.Untuk mencapai pengalaman belajar, tatanan yang nyata dan komprehensif sehingga mahasiswa dapat lebih siap dan mandiri, maka pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan pada semester VII Program Studi S-1 Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Banjarmasin. Dengan adanya Kuliah Kerja Lapangan para mahasiswa dapat mengetahui langsung kondisi dan situasi di dunia kerja, sehingga mampu menghadapi berbagai tantangan dalam dunia kerja dan belajar untuk menganalisis suatu gejala dan masalah agar diterapkan langsung pada pasien dengan bimbingan dan pengarahan.(888AB- pena)